Tag Archives: taqiyah

Kata pendeta syi’ah : “UMAR BIN KHOTOB HOMOSEX”

Kata pendeta syi’ah : “UMAR BIN KHOTOB HOMOSEX”
.
Ni’matullah Al-Jazairi dalam kitabnya Al-Anwar An-Nu’maniyah 1/63 dan Zainuddin An-Nabathi Al-Bayadhi dalam kitabnya Ash-Shirathul Mustaqim 3/28, berkata : “Sesungguhnya Umar terjangkiti sebuah penyakit yang tidak akan sembuh kecuali dengan sperma laki-laki (tukang homo), dan neneknya adalah anak zina.”
.
Yasir Al-Habib, dalam ceramahnya menambahkan : “… Karena ‘Umar, dialah yang mengharamkan pernikahan jenis mut’ah….. seandainya ia tidak mengharamkan mut’ah pasti manusia tidak akan berbuat zina. mengapa ia mengharamkan mut’ah ? karena dua sebab, sebagaimana yang telah kami jelaskan pada muhadharah kami yang lalu. Sebab pertama: karena ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: ‘wahai Ali ! bahwsanya tidaklah mencintaimu kecuali ia seorang mukmin dan tidaklah membencimu kecuali anak zina.” Maka ‘Umar berkeinginan untuk memperbanyak perbuatan zina dan anak zina, oleh karena itu ia mengharamkan mut’ah, agar manusia berbuat zina dan membuahkan dari perzinahan mereka keturunan, sehingga anak-anak zina itu menjadi musuh bagi Ali bin Abi Thalib dan membencinya, yakni Umar ingin memperbanyak jumlah orang-orang yang membenci Ali bin Abi Thalib, ini sebab yang pertama. Sebab kedua: Bahwa ‘Umar ketika melarang perbuatan mut’ah, karena (dengan itu) sebagian manusia akan beralih kepada perbuatan liwath (homo), dan ini ada manfaat tersendiri bagi ‘Umar, karena ia sebagaimana yang telah kami sebutkan (pada pertemuan) lalu bahwa ia senang dengan perbuatan liwath, maksudnya ia senang digauli dengan cara liwath. Dan seperti riwayat al-mukhalifin bahwa ‘Umar pada duburnya terdapat penyakit yang tidak bisa sembuh kecuali dengan sperma laki-laki……….”
.
Na’udzubillah, Khalifah kedua kaum muslimin Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu yang selalu dijunjung tinggi oleh kaum muslimin dihinakan dan direndahkan oleh kaum Syi’ah. Khalifah, yang dimasanya islam berada pada puncak kejayaan.
.
Dari sini kita paham bahwa ‘aqidah mereka dari dahulu sampai sekarang adalah satu, ini sebagai bantahan terhadap orang-orang yang mengatakan bahwa Syi’ah tidak merujuk kepada pendahulu mereka yang telah meninggal. Yasir Al-Habib, salah seorang ulama mereka ternyata merujuk kepada riwayat ulama sebelumnya.
.
Videonya lihat di sini, https://m.youtube.com/watch?list=PLJFd-A5Q0brL6soogvWceZKyWUhFNUk7K&params=OAFIAVgB&v=6FNLgiymdwA&mode=NORMAL
.
.

Kata Mereka: “Umar bin Khattab Tukang Homo”


.
.
________________

“PABRIK” PERCETAKAN KADER SYI’AH DI INDONESIA

“PABRIK” PERCETAKAN KADER SYI’AH DI INDONESIA
.
Namanya : Pesantren YAPI , Bangil – Pasuruan, Jawa Timur
.
Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Bangil didirikan pada tanggal 21 Juni 1976 oleh Tokoh Syi’ah : Husein bin Abu Bakar Al-Habsyi. Pada awalnya Dia mendirikan pesantren ini di Bondowoso Jawa Timur, sebelum akhirnya pindah ke kota Bangil – Pasuruan.
.
Disebut dalam salah satu pemakalah, bahwa pesantren YAPI merupakan yayasan milik Syi’ah yang tertua dibanding yayasan lainnya. Dibahas pula dalam seminar itu, bahwa tokoh-tokoh Syi’ah di Indonesia banyak yang alumni YAPI.
.
“YAPI di Jawa Timur menjadi sentra dakwah Syi’ah di propinsi ini.” tulis Habib Thohir dalam makalahnya.
.
Dalam penelitian Disertasinya di IAIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Mohammad Baharun, MAg mengkategorikan Syi’ah di YAPI sebagai Syi’ah ideologis yang gerakannya rapi dan militan. Untuk penelitian disertasi ini, Baharun yang pernah menjadi wartawan Tempo ini menggunakan ‘informan’ untuk menyelidiki aktivitas Syi’ah di Bangil.
.
Ustadz Baharun, yang kelahiran Bangil itu, dalam disertasinya menjelaskan, Syi’ah ideologis adalah Syi’ah yang tumbuh melalui pengkaderan cukup intensif. Kaderisasi ini melalui pendidikan (sekolah dan pesantren) yang disipakan dengan guru-guru. Ia menemukan bahwa YAPI mengkhususkan diri sebagai lembaga yang sengaja menyiapkan kader-kader (santri yang diharapkan jadi guru/ustadz atau da’i Syi’ah Itsna ‘Asyariyah) yang berkualitas, sehingga dapat menyebarkan doktrin Syi’ah Imamiyah kepada masyarakat luas.
.
• Pesantren YAPI pernah beberapa kali di Serang umat Islam
.
Pada tahun 2011, pesantren Yapi pernah di serang oleh sekelompok Umat Islam Ahlu Sunnah. sempat terjadi bentrokan yang menimbulkan korban.
.
Menurut Ketua Bidang Organisasi Yayasan Albayyinat Indonesia Habib Achmad Zein Alkaf , bahwa Albayyinat adalah organisasi yang memerangi aliran sesat di Indonesia, terutama Syiah.
.
Ada dua versi mengenai terjadinya penyerangan tersebut. Yang pertama, penyerangan dilakukan sekelompok masyarakat yang sudah lama tidak senang dengan adanya pondok yang beraliran Syiah tersebut.
.
Yang kedua, sesuai dengan informasi yang pihaknya terima dari para Kiai dan Habaib di Bangil, bahwa penyerangan tersebut diawali pelemparan batu dari dalam Pondok Yapi terhadap konvoi umat Islam yang sedang pulang dari menghadiri perayaan Maulid di Singosari di tempat KH Lutfi Basori Alwi.
.
“Mana yang benar, pihak kepolisianlah yang dapat menyelidikinya. Yang penting kejadian tersebut cepat teratasi dan selanjutnya harus cepat diredam,” ujar Habib Achmad yang juga A’wan Syuriah PWNU Jatim ini.
.
Menurut dia, memang selama ini sering terjadi keributan antara umat Islam di Bangil dengan golongan Syiah. Penyebabnya tidak lain karena ulah pihak Syiah yang dinilai menyakitkan hati umat Islam.
.
“Misalnya pihak Syiah menerbitkan buku yang isinya menghina pemimpin-pemimpin islam, menghina istri-istri Rasululloh SAW. Juga yang dilakukan oleh orang orang Syiah yang menguasai masjid milik Ahlussunnah wal jamaah,” tutur anggota Bidang Fatwa MUI Jatim ini.
.
Kemudian, pengajian-pengajian yang dilakukan oleh orang-orang Syiah yang isinya tidak menyenangkan umat Islam dapat menyulut terjadinya keributan.
.
“Kami rasa pihak kepolisian dengan segala keterbatasannya sudah berusaha meredam perseteruan tersebut, tapi oleh golongan Syiah justru dimanfaatkan untuk lebih aktif menyebarkan alirannya. Kami tahu persis bahwa Ahlussunnah tidak mungkin dipersatukan dengan Syiah, sebab tidak mungkin minyak bisa dicampur dengan air. Apakah sama terang dengan gelap ?” tegasnya.
.
Untuk itu, Albayyinat meminta kepada pihak Syiah agar tidak memancing kemarahan umat Islam. “Bagaimanapun kalian (kaum Syiah) adalah kelompok minoritas yang harus menghormati umat Islam,” imbuhnya.
.
Dan kepada seluruh umat Islam hendaknya dapat menyelesaikan persoalan di Pasuruan itu dengan kepala dingin. Kepada para pejabat hendaknya tidak mengeluarkan statemen yang isinya justru dapat memanaskan situasi. “Marilah situasi yang panas ini, kita redam dengan kata-kata yang menyejukkan hati,” pungkasnya.
.
• Mantan pengikut Syi’ah bercerita tentang YAPI
.
Ketika itu hampir seribuan umat Islam se kota surabaya dan sekitarnya, sejak jam 7 pagi sudah memadati ruang utama Masjid Mujahidin Perak Barat Surabaya, Ahad, (15/6/2014), untuk mengikuti pengajian rutin bertema “Fakta dan Data Syi’ah di Indonesia.” Pada acara itu menghadirkan pembicara Ustadz Basuki Rahmat (Mantan Da’i Syi’ah) dan Ustadz Farid Ahmad Okbah, MA. (Dewan Dakwah Islamiyah Jakarta).
.
Ustadz Basuki Rahmat menuturkan, pada tahun 80-an, dia berkeinginan untuk berangkat ke Afghanistan, namun karena Imamnya bai’at ke Al Habsyi Bangil, maka dia pun ditempatkan di YAPI Bangil Pasuruan Jawa Timur, sebagai kader yang dipersiapkan berangkat ke Iran. Saat itu dikatakan kepadanya bahwa sama saja, nanti kamu disana juga belajar agama Islam.
.
“Tapi setelah saya di YAPI, kejadiannya sangat mengejutkan, tiap bulan Ramadhan ada kajian Fiqh Syi’ah Itsna ‘Asy’ariyah dari sini saya tahu ajaran Syi’ah itu bagaimana,” tuturnya
.
Dari YAPI juga, lanjut Ustadz Basuki, dirinya mendengar sendiri, terjadinya pelecehan terhadap para Sahabat Nabi dan juga Al Qur’an, sementara tujuan semula saya untuk berangkat ke Afghanistan dalam rangka membela agama Islam mengorbankan nyawa untuk memenuhi panggilan Allah SWT dalam Al Qur’an, malah dilecehkan.
.
“Hampir seluruh kader Syi’ah di Indonesia dikader di YAPI, orang tua mereka banyak yang tidak paham kalau di YAPI itu Pesantren Syi’ah. Mereka hanya terpukau melihat yang punya pondok seorang Habib keturunan Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam. Mereka Tidak tahu kalau yang diajarkan bukan Islam tapi Syiah. Sehingga ketika mereka lulus dan kembali ke daerahnya masing-masing menggantikan orang tuanya terjun ke masyarakat, mereka menyebarkan ajaran syi’ah, inilah yang menjadi sumber masalah,” lanjut ustadz Basuki.
.
• Jika Syi’ah dibiarkan, akan menimbulkan banyak konflik
.
Selanjutnya Ustadz Basuki memberikan peringatan akan bahaya memelihara Syiah.
.
“Kalau pemerintah Indonesia membiarkan Syi’ah berkembang apalagi sampai memberi ijin pengikut Syi’ah memperingati hari raya mereka semisal Idul Ghodir, Asyura’ yang berisi caci-maki, penghinaan dan pelaknatan kepada para sahabat dan ‘Aisyah istri Nabi saw, maka akan timbul konflik dimana-mana, seperti yang sudah terjadi di Madura, Jember, Situbondo dll,” ujarnya
.
Hal ini karena umat Islam tidak akan tinggal diam melihat orang-orang yang dicintai oleh Nabi Muhammad saw dan kaum Muslimin dicaci-maki, dihina dan dilaknat oleh orang-orang Syi’ah.
.
• Mengapa Syiah dapat diterima dan cepat berkembang ?
.
Pada acara itu diungkapkan sebab Syiah dapat diterima dan berkembang pesat di tengah-tengah masyarakat. Ustadz Basuki menyebut karena ada doktrin taqiyyah (penipuan).
.
Mantan Da’i Syiah ini menuturkan, bahkan orang syi’ah berani merubah makna ayat Al-Qur’an, semisal ayat yang berbunyi, fatazawwaduu fa inna khoiroz zaadit taqwaa, mereka plesetkan maknanya berbekallah kamu karena sebaik-baik bekal adalah taqiyyah (tipu muslihat).
.
Kata taqwa di-plesetkan menjadi taqiyyah. Contoh lain, “Ayat yang lain Inna akromakum ‘indalloohi atqookum diartikan sesungguhnya yang paling mulia diantaramu adalah yang paling pandai bertaqiyyah (berbohong). Kata atqookum (yang paling bertaqwa diantaramu) diplesetkan artinya menjadi yang paling pandai bertaqiyyah (berbohong),” ungkapnya.
.
Maka jangan heran, dengan berbekal ajaran taqiyyah inilah, kebanyakan mereka tidak mau dikatakan sebagai penganut paham syiah, karena semakin tinggi kesyiahannya, tidak mau dikatakan Syiah. “Kalau kita jeli, justru dari ucapan dan tingkah lakunya mereka ketahuan sebagai pengikut Syiah,” tuturnya.
.
• Syi’ah memfitnah Buya Hamka
.
Disebut pula, Buya Hamka sempat berkunjung ke Iran. Namun sepulang dari kunjungannya itu, beliau mengambil kesimpulan dan menyatakan dengan tegas bahwa Syi’ah itu sesat dan menyesatkan.
.
“Tapi setelah beliau meninggal disebarkanlah isu oleh kalangan Syi’ah bahwa Buya Hamka sebelum meninggal bertaubat dan mengakui kebenaran Syi’ah,” lanjut Ustadz asal Gresik ini.
.
Akhirnya Ustdaz Basuki mengusulkan agar pihak kepolisian RI membentuk pasukan khusus pemburu Syiah“.
.
“Kalau di Malaysia dibentuk polisi khusus untuk memburu Syi’ah, seharusnya di Indonesia juga dibentuk Densus pemburu Syi’ah. Saya khawatir kalau Syi’ah ini tidak diberangus, maka tinggal tunggu waktu saja akan terjadi pertumpahan darah besar-besaran antara Islam dan Syi’ah, karena mereka merusak Islam dan kita pasti lawan. Allaahu Akbar,” pungkasnya.
.
http://pedulifakta.blogspot.co.id/2015/10/inilah-pabrik-percetakan-kader-syi.html?m=1
.
.
__________________

SYI’AH DALAM PANDANGAN PENDIRI NU KH. HASYIM ASY’ARI

SYI’AH DALAM PANDANGAN PENDIRI NU KH. HASYIM ASY’ARI
.
Belakangan ini ada sebagian dari orang-orang yang di pandang sebagai tokoh masyarakat, sebagiannya pernah menjabat ormas di Indonesia mengeluarkan pernyata’an bahwa syi’ah bukan firqoh sesat. Bahkan mereka memasukkan sekte syi’ah kedalam madzhab yang di akui (legitimate).
.
Berikut pernyata’an mereka,
.
1. Prof. Dr. Umar Shihab (Ketua MUI Pusat) : “Syiah bukan ajaran sesat, baik Sunni maupun Syiah tetap diakui Konferensi Ulama Islam International sebagai bagian dari Islam.” (rakyatmerdekaonline.com).
.
2. Prof. Dr. KH. Said Agil Siradj (Ketua Umum PBNU) : “Ajaran Syiah tidak sesat dan termasuk Islam seperti halnya Sunni. Di universitas di dunia manapun tidak ada yang menganggap Syiah sesat.” (tempo.co).
.
3. Prof. Dr. Din Syamsuddin (Ketua Umum PP Muhammadiyah) : “Tidak ada beda Sunni dan Syiah. Dialog merupakan jalan yang paling baik dan tepat, guna mengatasi perbedaan aliran dalam keluarga besar sesama Muslim.” (republika.co.id)
.
4. KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) : “Syiah itu adalah NU plus imamah dan NU itu adalah Syiah minus imamah.”
.
5. Prof. Dr. Amin Rais (Mantan Ketua PP Muhammadiyah/Ketua MPR RI ) : “Sunnah dan Syiah adalah madzhab-madzhab yang legitimate dan sah saja dalam Islam.” (satuislam.wordpress.com).
.
6. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) : “Syiah merupakan bagian dari sejarah Islam dalam perebutan kekuasaan, dari masa sahabat, karenanya akidahnya sama, al-Qurannya dan nabinya juga sama.” (republika.co.id).
.
7. Prof. Dr. Syafi’i Ma’arif (Cendikiawan Muslim, Mantan Ketua PP Muhammadiyah) : “Kalau Syiah di kalangan madzhab, dianggap sebagai madzhab kelima.” (okezone.com).
.
8. Marzuki Alie (Ketua DPR RI) : “Syiah itu madzhab yang diterima di negara manapun di seluruh dunia, dan tidak ada satupun negara yang menegaskan bahwa Islam Syiah adalah aliran sesat.” (okezone.com).
.
9. KH Nur Iskandar SQ (Ketua Dewan Syuro PPP) : “Kami sangat menghargai kaum Muslimin Syiah.” (inilah.com).
.
10. KH. Alie Yafie (Tokoh dan Ulama NU) : “Dengan tergabungnya Iran yang mayoritas bermadzhab Syiah sebagai negara Islam dalam wadah OKI, berarti Iran diakui sebagai bagian dari Islam. Itu sudah cukup. Yang jelas, kenyata’annya seluruh dunia Islam, yang tergabung dalam 60 negara menerima Iran sebagai negara Islam.” (tempointeraktif).
.
Dari pernyata’an-pernyata’an mereka diatas, kita bisa mengetahui ternyata ideologi Syiah sudah mempengaruhi pemikiran dan pandangan kaum cendikiawan Indonesia. Sehingga mereka kompromistis terhadap gerakan syi’ah yang memiliki misi untuk mensyi’ahkan Indonesia. Kita tidak mengetahui apakah mereka yang memiliki pernyata’an diatas apakah orang syi’ah yang menyamar sebagai sunni, atau orang sunni yang tidak faham hakekatnya syi’ah.
.
Apabila tokoh-tokoh masyarakat di atas menyatakan bahwa syi’ah bukan kelompok sesat. Berbeda halnya dengan Ulama besar Indonesia yang juga pendiri Jam’iyyah Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy’ari.
.
SYI’AH DALAM PANDANGAN PENDIRI NU KH. HASYIM ASY’ARI
.
KH. Hasyim Asy’ari adalah orang yang dihormati bagi kalangan Nahdliyyin di Indonesia. Selain sebagai pendiri ormas islam Nahdlatul Ulama, beliau juga seorang ulama yang sangat paham dengan kondisi umat islam di Indonesia.
.
Berikut ini pandangan KH. Hasyim Asy’ari tentang syi’ah,
.
Beliau berkata : “Di zaman akhir ini tidak ada madzhab yang memenuhi persyaratan kecuali madzhab yang empat (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali). Adapun madzhab yang lain seperti madzhab Syi’ah Imamiyyah dan Syi’ah Zaidiyyah adalah ahli bid’ah. Sehingga pendapat-pendapatnya tidak boleh diikuti”. (Muqaddimah Qanun Asasi li Jam’iyyah Nahdlatul Ulama’, halaman 9).
.
Apa landasannya KH. Hasyim Asy’ari mengatakan demikian ?
.
Landasannya yaitu hadis yang ditulis Ibnu Hajar dalam Al-Shawa’iq al-Muhriqah.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Apabila telah Nampak fitnah dan bid’ah pencacian terhadap sahabatku, maka bagi orang alim harus menampakkan ilmunya. Apabila orang alim tersebut tidak melakukan hal tersebut (menggunakan ilmu untuk meluruskan golongan yang mencaci sahabat) maka baginya laknat Allah, para malaikat dan laknat seluruh manusia”.
.
Di sini jelaslah bahwa beliau memperingatkan umat islam di Indonesia, terkhususnya Nahdliyyin dari syiah, dikarenakan penyimpangan mereka dalam beberapa hal, diantaranya caci maki dan hujatan mereka terhadap para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan peringatan KH. Hasyim Asy’ari itu nampak jelas dalam Muqaddimah Qanun Asasi halaman 7.
.
Bukan hanya dalam tulisan saja KH. Hasyim Asy’ari memberikan peringatan, yang demikian pun beliau ulangi lagi dalam pidatonya ketika muktamar pertama Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Beliau menegaskan bahwa madzhab yang sah adalah empat madzhab tersebut(Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali) . Selain itu beliau pun mengingatkan warga NU agar berhati-hati menghadapi perkembangan aliran-aliran di luar madzhab Ahlussunnah wal Jama’ah tersebut.
.
Lantas, apakah sikap tegas KH. Hasyim ini hanya dalam karya beliau di atas ? Tentu saja tidak. Dalam “Risalah Ahlu al-Sunnah wal Jama’ah” dan “al-Nur al-Mubin fi Mahabbati Sayyid al-Mursalin” dan “al-Tibyan fi Nahyi ‘an Muqatha’ah al-Arham wa al-Aqrab wa al-Akhwan”, KH. Hasyim pun menjawab dengan tuntas cacian Syi’ah dengan mengutip hadis-hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang laknat bagi orang yang mencaci sahabatnya.
.
Inilah kitab-kitab yang cukup telak membantah kesesatan syiah. Bahkan, hampir setiap halaman dalam kitab “al-Tibyan” tersebut berisi kutipan-kutipan pendapat para ulama salaf salih tentang keutama’an sahabat dan laknat bagi orang yang mencelanya. Diantara ulama’ yang banyak dikutip adalah Ibnu Hajar al-Asqalani, dan al-Qadli ‘Iyyadl.
.
Itulah pandangan Ulama besar Indonesia tentang kesesatan syi’ah. Seorang Ulama yang peduli terhadap aqidah umat Islam. Umat Islam Indonesia khususnya warga Nahdliyyin semestinya mengikuti peringatan yang di sampaikan KH. Hasyim Asy’ari, sehingga tidak mudah terpedaya oleh tipu muslihat kaum syi’ah dan antek-anteknya.
.
.
Sumber tulisan :
.
http://m.kompasiana.com/post/read/472316/2/pandangan-nu-terhadap-syiah.html
.
http://m.hidayatullah.com/artikel/tsaqafah/read/2011/06/21/2196/nu-dan-pandangannya-terhadap-aliran-syiah.html
.
.
___________

FATIMAH ADALAH ISTRI ALLAH

Ulama Syiah: “FATIMAH ADALAH ISTRI ALLAH” (video). Syiahindonesia.com
.
Benar-Benar Syirik Seperti Nasrani. Sorang Ulama Syiah bernama Ridwan Darwish, ditanya kenapa Allah menyebutkan nama Maryam dalam Al-Qur’an terang-terangan sedangkan Fatimah Az-Zahrah tidak ada satupun disebutkan secara terang-terangan ?
.
Pertama Ulama Syiah ini mengartikan nama Maryam dengan Khadimah/Pembantu menganalogikan dengan seorang raja yang memliki istri dan pembantu. Jika istri raja disebutkan di depan khalayak maka sang raja akan marah. tapi kalau pembantu disebutkan di depan umum kalau dia melakukan ini dan itu, maka raja tidak akan marah.
.
Kemudian Rabi/Ulama Syiah itu memperjelas, oleh karena itu karena Maryam adalah pembantu Allah maka Allah menyebutkan namanya 20 kali dalam Al-Qur’an, sedangkan Fatimah adalah ISTRI ALLAAAAH, maka Allah sembunyikan namanya dan tidak menyebutkan di dalam Al-Qur’an. Ta’alallah ‘Amma Yaqul Hadzal Makhluq.
.
Subhanallah ‘Amma Yashifuun.
.
(lppimakassar.com/syiahindonesia.com)
.
Yang bisa bahasa Arab simak baik-baik video ini, http://www.syiahindonesia.com/2014/12/ulama-syiah-fathimah-adalah-istri-allah.html?m=1
.
.
———–

TOKOH NU MERASA GERAH DENGAN KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR YANG MELARANG KEGIATAN SYI’AH

.
TOKOH NU MERASA GERAH DENGAN KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR YANG MELARANG KEGIATAN SYI’AH
.
Ada apa sebenarnya dengan sikap tokoh NU yang merasa gerah dengan keputusan pelarangan kegiatan syi’ah di wilayah kotamadya Bogor yang di keluarkan oleh Walikota Bogor Bima Arya ?
.
Sebagai pemimpin, keputusan Walikota Bogor yang melarang peraya’an asyura yang akan di adakan oleh orang-orang syi’ah sebenarnya sudah tepat. Sebagai bentuk tanggung jawab seorang pemimpin menjaga stabilitas keamanan umat beragama di wilayahnya.
.
Namun ternyata keputusan yang di keluarkan oleh Walikota Bogor tersebut medapatkan kritikan dari tokoh Nu dan Ormas Ahlul Bait Indonesia (ABI), organisasinya orang-orang syi’ah.
.
Walikota Bogor mengeluarkan Surat Edaran Nomor 300/1321-Kesbangpol yang berisi larangan terhadap “Perayaan Asyura (Hari Raya Kaum Syiah) di Kota Bogor”, Kamis (22/10) malam.
.
Surat edaran tersebut mengutip Keputusan MUI Kota Bogor tentang faham Syiah dan Surat Pernyataan “Ormas Islam di Kota Bogor” yang menolak segala bentuk kegiatan keagamaan Syiah di Kota Bogor. Surat tersebut tidak merincikan Ormas Islam mana saja yang mendesak aparat pemerintah. Namun hal itu terungkap dalam daftar peserta kehadiran rapat koordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor, yaitu: KH Adam Ibrahim (Ketum MUI Kota Bogor), H. Rahmat E. Sulaeman (Penasihat MUI), H. Hotib Malik (Direktur BAZ Kota Bogor), H. Zaelal Syukri (Ketua FKUB Kota Bogor), Kol. H. Mustaqim (anggota Komisi Pengawasan Aliran Sesat), H. Jejen H (Sekretarus MUI), Ustadz Dhani (KCR/DDII/Komisi 4 MUI), H.Ahmad Iman (Ketua FORKAMI) Ustadz Ari (FORKAMI), Ustadz Nur Sukma (Wakil ketua ANNAS Bogor), Ustadz Abu Ahmad (Komandan Laskar HASMI), dan lainnya. Dari itu dapat disimpulkan bahwa “Ormas Islam” yang dirujuk adalah Forum Komunikasi Muslim Indonesia (FORKAMI), Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) dan Harakah Sunniyah Masyarakat Islami (HASMI).
.
• Di kritik oleh tokoh NU dan Ormas syi’ah
.
Surat keputusan yang di kelurkan Walikota Bogor ternyata mendapatkan kritikan dari tokoh Nu Ahmad Sahal.
.
Menurut Wakil Ketua PCI NU Amerika Serikat Akhmad Sahal, Surat yang ditandatangani oleh Walikota Bogor Bima Arya ini adalah suatu kemunduran dalam toleransi umat beragama.
.
Hal tersebut juga disayangkan oleh Ormas Ahlul Bait Indonesia (ABI) yang dalam pernyataan resminya “disayangkan bahwa pelarangan tersebut justru datang dari seorang Walikota Bogor, Bapak Bima Arya, yang naik dengan kampanye pro toleransi”.
.
• Peraya’an asyura di tentang ketua ANNAS Bogor
.
Ketua ANNAS Bogor, Ahmad Iman, menuding bahwa kegiatan peringatan Asyura di Kota Bogor berkemungkinan menimbulkan perpecahan dan keresahan di masyarakat. “Saya menghindari terjadinya perpecahan di masyarakat, saya khawatir ada perpecahan di antara masyarakat, akhirnya saya surati pemerintah, dan Syiah ini jelas dilarang di kota Bogor, pemerintah saja tidak mengakui adanya Syiah,” kata Ahmad Iman. “Kami dari ANNAS bekerja untuk menyadarkan orang bahwa Syiah ini mengancam dan membahayakan NKRI,” lanjutnya.
.
Ali Syahid, tokoh Syiah di kota Bogor mengatakan, penolakan warga bogor yang melarang diadakannya acara keagama’an syi’ah terindikasi dimotori oleh tokoh-tokoh berfaham radikal, seperti ANNAS dan HASMI.
.
• PERSAMA’AN NU DAN SYI’AH MENURUT GUSDUR DAN PARA TOKOH NU
.
Mengapa para petinggi NU merasa gerah dengan keputusan yang melarang kegiatan syi’ah di wilayah kotamadya Bogor yang di keluarkan oleh Walikota Bogor Bima Arya ?
.
Apakah karena banyak persama’an antara NU dengan syi’ah, sehingga para petinggi NU merasa harus membela syi’ah ?
.
Mengapa kebanyakan yang masuk Syi’ah adalah warga NU ?
.
Dan mengapa NU dan Syi’ah sama-sama memusuhi dakwah Ahlus Sunnah yang mereka sebut Wahabi ?
.
Besarnya rasa permusuhan orang-orang NU dan Syi’ah kepada dakwah sunnah memang bisa dimaklumi, karena banyaknya persama’an antara NU dan Syi’ah, sebagaimana yang di katakan tokoh-tokoh NU sendiri.
.
Cendekiawan muda NU, Zuhairi Misrawi dalam diskusi bertema “Islam Madani dan Islam Nusantara, Corak Islam Indonesia” yang di selenggarakan oleh Rumah Madani, IJABI (ormas syi’ah), di Kalibata, Kamis (27/11), mengatakan :
.
“Tidak bisa dipungkiri, tradisi NU dan Syiah itu sama, mulai dari maulid, ziarah, shalawatan, tahlilan, semuanya sama. Karenanya tak heran Gus Dur mengatakan, “NU itu Syiah minus Imamah, Syiah itu NU plus Imamah”. Merupakan sesuatu yang sangat penting dalam menguatkan ukhuwah.
.
Akomodasi NU pada tradisi Syiah menunjukkan sunnatullah. Bahwa sesama Muslim itu harus saling belajar. Yang NU belajar dari Syiah, yang Syiah belajar dari NU. Nilai penting persama’an tradisi ini ya, NU harus sadar, bahwa tradisinya adalah tradisi (yang berasal dari) Syiah. Yang menarik, tradisinya (Syiah) diterima dengan baik oleh Islam Sunni (NU).
.
Itu kan Islami banget, sangat mencerminkan semangat persaudara’an. Jadi melalui kultur itu akan membangun persaudaraan antar Sunni dan Syiah. Kultur itu merupakan sesuatu yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Itu kan dalam tradisi keagama’an kita intinya menjaga kebersama’an dalam masyarakat, gotong-royong dalam hidup. Karena itulah agama punya peran menjaganya. Pungkas Zuhairi.
.
Persama’an NU dan Syi’ah juga di sebutkan oleh salah satu tokoh Nahdlatul Ulama yang pernah menjadi pengurus PBNU, K. H. Masdar Farid Mas’udi atau lebih dikenal sebagai Masdar F. Mas’udi dalam acara komunitas Gusdurian pada 7 Februari 2014, sebagaimana dikutip dari Satuislam.org.
.
Menurutnya, Suni dan Syiah itu menemui titik temu dalam kalimat syahadat. Ia berpendapat bahwa Sunni dan Syi’ah lebih baik berkawan, bukan melebur menjadi satu. Masdar mengungkapkan bahwa keduanya memiliki persama’an tradisi, seperti tahlilan, maulid, ziarah kubur, shalawatan, tawassul, dan lainnya. Masdar mengafirmasi pernyataan Gus Dur bahwa NU adalah Syi’ah minus Imamah.
.
.
Sumber tulisan :
.
http://www.ahlulbaitindonesia.or.id/berita/zuhairi-misrawi-kesamaan-tradisi-satukan-nu-syiah/
.
http://m.kompasiana.com/waodezainabzilullah/gusdurian-gelar-dialog-titik-temu-sunni-syi-ah_55299dc66ea834d929552d1c
.
http://www.kupasmerdeka.com/2015/10/bima-arya-larang-kegiatan-syiah-akhmad-sahal-nu-ngawur-picik-memalukan/
.
.
—————————

LINDUNGI ISTRI DAN PUTRI-PUTRI ANDA DARI GERMO PERSIA

AWAS ! !
.
LINDUNGI ISTRI DAN PUTRI-PUTRI ANDA DARI GERMO PERSIA
.
Anda penasaran mengapa banyak orang, terutama dari kalangan hidung belang, untuk masuk ke agama syi’ah ?
.
Marketer syi’ah menggunakan dan memelet mereka dengan iming-iming surga dengan cara mengumbar nafsu kepada wanita seluas-luasnya.
.
Simak contoh riwayat-riwayat palsu karya mereka yang mereka ajarkan kepada para hidung belang berikut ini,
.
Pemeluk agama Syi’ah
merekayasa riwayat palsu dari Ja’far As-Shadiq berikut :
.
ليس منا من لم يؤمن بكرتنا ولم يستحل متعتنا
.
“Tidak termasuk golongan kita siapa saja yang tidak beriman kepada raj’ah (kebangkitan kita) dan menghalalkan pernikahan mut’ah kita.”
.
Riwayat palsu ini dapat anda temukan di beberapa referensi Syi’ah berikut: Man laa Yahdhuruhu Al Faqih 3/458, karya As Syeikh Shaduq wafat thn 381 H, Al Masa’il As Sarawiyah 30, karya As Syeikh Al Mufid wafat thn 413 H, At Tafsir As Shafi 1/440, karya Al Muhsin Al Faidh Al Kasyaani wafat thn : 1091 H, & Wasaa’ilus Syi’ah 21/7-8, karya Al Hur Al ‘Amili wafat thn 1104 H.
.
Belum merasa cukup dengan anjuran di atas, marketer agama Syi’ah masih merasa perlu untuk membuat rekayasa riwayat dari Abu Abdillah Ja’far As Shadiq, guna merangsang air liur para hidung belang agar sudi bergabung dengan mereka :
.
ما من رجل تمتع ثم اغتسل إلا خلق الله من كل قطرة تقطر منه سبعين ملكا يستغفرون له إلى يوم القيامة ويلعنون متجنبها إلى أن تقوم الساعة.
.
“Tidaklah ada seorang lelakipun yang menjalankan nikah mut’ah, kemudian ia mandi janabah (seusai menggauli istri mut’ahnya) melainkan Allah akan menciptakan dari tiap tetes air yang menetes dari tubuhnya tujuh puluh malaikat yang akan memohonkan ampunan untuknya hingga hari qiyamat dan akan melaknati orang yang enggan menjalankannya hingga hari qiyamat.”
.
Riwayat ini dapat anda temukan pada referensi Syi’ah berikut: Risalatul Mut’ah hal: 9, karya As Syeikh Al Mufid wafat thn : 413 H, Wasa’ilus Syi’ah 21/8, karya Al Hur Al ‘Aamili wafat thn 1104 H, & Bihaarul Anwaar 100/307, karya Muhammad Baqir Al Majlisi wafat thn: 1111 H.
.
Masih belum puas dengan pahala yang demikian besar, Fathullah Al-Kasyaani merekayasa dua hadits dari Nabi berikut :
.
من تمتع مرة كان درجته كدرجة الحسين عليه السلام، ومن تمتع مرتين فدرجته كدرجة الحسن عليه السلام، ومن تمتع ثلاث مرات فدرجته كدرجة علي بن أبي طالب عليه السلام، ومن تمتع أربع مرات فدرجته كدرجتي
.
“Barang siapa yang nikah mut’ah sekali, maka kedudukannya menyamai kedudukan Al Husain ‘alaihissalaam. Barang siapa yang nikah mut’ah dua kali, maka kedudukannya menyamai kedudukan Al Hasan ‘alaihissalaam. Barang siapa yang nikah mut’ah tiga kali, maka kedudukannya menyamai kedudukan Ali bin Abi Thalib ‘alaihissalaam. Barang siapa yang nikah mut’ah empat kali, maka kedudukannya menyamai kedudukanku”.
.
Saudaraku ! Anda boleh saja bertanya: Bila demikian kedudukan orang yang nikah mut’ah, maka apakah penjahat bengis, pezina ulung, pemabok, pemakan riba dan kejahatan lainnya dapat menggapai kedudukan ini hanya dengan nikah mut’ah ?
.
Bayangkan saudaraku !
.
Lelaki hidung belang dan germo bejat dapat menyamai kedudukan Nabi yang rajin ibadah hingga kaki beliau pecah-pecah. Menurut anda, agama model apakah ini ?
.
من تمتع مرة أمن من سخط الجبار ومن تمتع مرتين حشر مع الأبرار، من تمتع ثلاث مرات زاحمني في الجنان
.
“Barang siapa yang nikah mut’ah sekali, maka ia terbebas dari kemurkaan Allah Yang Maha Perkasa. Barang siapa yang nikah mut’ah dua kali, maka ia akan dibangkitkan bersama dengan orang-orang yang berbakti. Dan barang siapa yang nikah mut’ah tiga kali, maka ia akan berdesakan denganku di dalam surga.”
Kedua riwayat ini dapat anda temui dalam kitab: Manhajus Shaadiqin Fi Ilzamil Mukhalifin 493, karya Maula Fathullah Al Kasyaani wafat thn 997 H.
.
Ini adalah pahala yang bakal diterima oleh lelaki yang menjalankan nikah mut’ah.
.
Saudara ! masihkah anda merasa aman dari mereka ? akankah anda membiarkan mereka mengancam istri dan putri putri anda ?
.
BBG Al-Ilmu
.
✒ Ditulis oleh. Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA حفظه الله تعال
.
.
_______________

MENGAPA SYI’AH SANGAT MENCINTAI DAN MENGAGUNGKAN AL-HUSAIN ?

MENGAPA SYI’AH SANGAT MENCINTAI DAN MENGAGUNGKAN AL-HUSAIN ?
.
Mengapa kaum syi’ah hanya mencintai dan mengagungkan Husein saja, bukan anak Ali yang Lain ?
.
Sebelum menjawab pertanya’an diatas, mari kita lihat daftar anak kandung laki-laki Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, sebagai berikut :
.
1. Hasan bin Ali bin Abi Thalib
2. Husein bin Ali bin Abi Thalib
3. Muhsin bin Ali bin Abi Thalib
4. Abbas bin Ali bin Abi Thalib
5. Hilal bin Ali bin Abi Thalib
6. Abdullah bin Ali bin Abi Thalib
7. Jakfar bin Ali bin Abi Thalib
8. Usman bin Ali bin Abi Thalib
9. Ubaidillah bin Ali bin Abi Thalib
10. Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib
11. Umar bin Ali bin Abi Thalib

Pernahkah Anda melihat bendera atau umbul-umbul Syiah yang bertulisan :
“Wahai Hasan…” atau ﻳﺎ ﺣﺴﻦ ?
.
Kenapa mereka hanya meminta kepada Husein saja, padahal Hasan juga anak kandung Ali bin Abi Thalib yang juga terlahir dari rahim Fatimah binti Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, baik Hasan maupun Husein sama-sama Ahlu Bait.
Pernahkah anda wahai Syiah-syiah non Persia mempertanyakan hal ini ?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ketahuilah informasi berikut ini :
.
Tahukah Anda bahwa 12 imam syiah seluruhnya berasal dari keturunan Husein saja ?
.
Syiah hanya mensakralkan Husein saja, namun tidak mensakralkan Hasan dan tidak juga mensakralkan anak-anak Ali bin Abi Thalib lainnya yang semuanya diridhai Allah.
.
Jawabannya Adalah :
.
Karena Husein menikahi wanita Persia Iran putri raja Yazdegerd yang bernama Shahrbanu atau yang dikenal dengan Syahzinan. Ketika Kekaisaran Persia ditaklukkan dan terbunuhnya Kaisar Yazdegerd maka putri-putrinya ditawan.
Sa’at itu Umar menghadiahkan putri sang Kaisar yang bernama Syahzinan kepada Husein bin Ali bin Abi Thalib dan Husein pun menikahinya.
.
Oleh karena itulah :
.
– Syiah begitu mensakralkan Husein dan para imam Syiah yang terlahir dari rahim Syahzinan berdarah Persia, dan bukan seperti klaim mereka bahwa mereka mencintai keluarga nabi Muhammad yang berasal dari Arab.
.
– Hakikatnya, mereka sangat mencintai Ahlu Bait kaisar yang menjadi moyang 12 imam yang semuanya berasal dari ibu berdarah Persia, mereka sangat fanatis dalam mencintai dan memuja kakek anak-anak Husein sang kaisar Persia, bukan sang Nabi yang berasal dari Arab.
.
– Imam-imam yang mereka sakralkan dan mereka anggap maksum satu level dengan nabi-nabi itu hanyalah imam-imam yang berasal dari keturunan raja Persia Yazdegerd, tidak ada yang berasal dari Arab.
.
– Mereka mencintai Husein dan para imam-imamnya karena mereka meyakini bahwa di dalam darah imam itu mengalir darah Persia keturunan kaisar.
.
– Mereka hanya mencintai Ahlu Bait kaisar raja Persia, bukan Ahlu Bait Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
.
.
Sumber tulisan diambil dari :
http://www.syiahindones
ia.com/2015/05/mengapa-syiah-hanya-mencintai-huseinsaja-bukan-keturunan-ali-yang-lain.html
.
.
___________________

GHULUWNYA SYI’AH KEPADA AL-HUSAIN

.
GHULUWNYA SYI’AH KEPADA AL-HUSAIN
.
Syi’ah laknatullah, firqoh sesat yang sangat ghuluw memperlakukan al-Husain layaknya Allah Ta’ala.
.
Perhatikan perkata’an Husain al-Idrus, pendeta dan aktifis syi’ah asal Surabaya berikut ini,
.
Sama seperti sehelai kertas ini, dia tidak memiliki nilai dan makna apapun, sehingga seseorang bebas untuk melakukan kertas ini sesuka hatinya, mau dia buang mau dia simpan mau dia lipat dan sebagainya, tetapi ketika diatas kertas ini tertulis nama suci al-Husain, maka kertas ini menjadi bernilai, tidak boleh di letakkan di sembarang tempat, TIDAK BOLEH DI SENTUH KECUALI DALAM KEADA’AN BERWUDLU (suci dari najis), kertas yang tadinya tidak memiliki nilai menjadi bernilai hanya karena bersentuhan dengan nama suci abi abdillah al-Husain ‘alaihissalam, Mu’awiyyah (Sahabat Nabi) ‘alaihi la’ana wal ‘adzaban aliim (semoga atasnya laknat Allah dan adzab yang menghinakan.
.
Itulah perkata’an syirik pendeta syi’ah dan do’a laknatnya kepada Sahabat Nabi yang mulia Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu.
.
Lihat videonya di bawah ini, https://m.youtube.com/watch?list=PLJFd-A5Q0brL6soogvWceZKyWUhFNUk7K&v=gIKYRUCtfBg
.
.
________________

BUKTI NYATA ASWAJA KEMBARAN SYI’AH

BUKTI NYATA ASWAJA KEMBARAN SYI’AH

1. Ketika situs Abu Salafy (dedengkot Syi’ah) mengatakan Allah tidak bertempat, Aswaja ikut-ikutan dan bermakmum kepadanya, menjadikan pendapatnya sebagai hujjah aswaja.

2. Ketika situs Abu Salafy (dedengkot Sy’iah) mengatakan pembagian tauhid menurut konsep pemikiran syaikh Muhammad bin Abdul wahab adalah konsep salibis. Aswaja bermakmum kepadanya dan menyatakan yang sama dengan Abu salafy.

3. Ketika Abu salafy (dedengkot Syi’ah) menghina Mu’awiyah (sahabat Nabi) , Aswaja turut menghina sahabat Nabi tersebut sebagaimana dilontarkan Aswaja dalam situs situsnya, yang menuduh Mu’awiyah sebagai pemberontak, demikian juga Amru bin Ash (sahabat Nabi) sama dituduh pemberontah oleh aswaja.

4. Ketika Abu Salafy (dedengkot Syi’ah) menghina Ibnu Taimiyah, Aswaja turut mengembangkan karakter syi’ah untuk membenci Ibnu Taimiyah, turut menjadi corong syiah laknatullah tersebut disebarkan keberbagai media.

5. Ketika Abu Salafy (dedengkot Syi’ah) menghina Nashiruddin Al Bany, Aswaja turut mensukseskan perkata’an sesat abu Salafy tersebut yang dianut sebagai mazhabnya.

6. Ketika Abu Salafy (dedengkot syi’ah) menghina Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, Aswaja spontan turut menghina Muhammad bin Abdul wahab dengan gelar gelar yang tidak bersahabat.

7. Ketika Abu Salafy (dedengkot syi’ah) menghina Syaikh bin Baz, Aswaja spontan bermakmum ikut menghina syiakh bin Baz.

8. Ketika Abu salafy (dedengkut syiah) menghina Syaikh Utsaimin, Aswaja anak emas syiah ikut bermakmun, turut bersuara sumbang terhadap Syiakh Utsaimin.

9. Ketika Abu Salafy (dedengkot syi’ah) berargumen, Aswaja turut mensuksesakan Argumen, bahkan dikutip dijadikan bahan ejekan oleh warga aswaja yang memang makmum setianya abu salafy.

10. Ketika Abu salafy menistakan kitab-kitab wahabi, maka aswaja pasti bermakmum dengan imam besar aswaja Abu salafy (dedengkot syi’ah) juga menyemarakkan penista’an Abu salafy tersebut. Terus mengaminkan tulisan tulisan abu salafi sebagai bekal ilmu buat aswaja.

Silahkan saja bandingkan situsnya abu salafy ‘salafytobat’ dengan situs-situs pendukung dan pengekornya.

gizanherbal

——————–

PERSAMA’AN NU DAN SYI’AH MENURUT CENDIKIAWAN MUDA NU

PERSAMA’AN NU DAN SYI’AH MENURUT CENDIKIAWAN MUDA NU

Cendekiawan muda NU, Zuhairi Misrawi dalam diskusi bertema “Islam Madani dan Islam Nusantara, Corak Islam Indonesia” yang di selenggarakan oleh Rumah Madani, IJABI, di Kalibata, Kamis (27/11), mengatakan,

Tidak bisa dipungkiri, tradisi NU dan Syiah itu sama, mulai dari maulid, ziarah, shalawatan, tahlilan, semuanya sama. Karenanya tak heran Gus Dur mengatakan, ‘NU itu Syiah minus Imamah, Syiah itu NU plus Imamah’. Hal ini menurut Zuhairi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam menguatkan ukhuwah.

Akomodasi NU pada tradisi Syiah menunjukkan sunnatullah. Bahwa sesama Muslim itu harus saling belajar. Yang NU belajar dari Syiah, yang Syiah belajar dari NU.

Nilai penting persamaan tradisi ini ya, NU harus sadar, bahwa tradisinya adalah tradisi (yang berasal dari) Syiah. Yang menarik, tradisinya (Syiah) diterima dengan baik oleh Islam Sunni. Itu kan Islami banget, sangat mencerminkan semangat persaudara’an. Jadi melalui kultur itu akan membangun persaudaraan antar Sunni dan Syiah, tegas Zuhairi.

Kultur itu merupakan sesuatu yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Itu kan dalam tradisi keagamaan kita intinya menjaga kebersamaan dalam masyarakat, gotong-royong dalam hidup. Karena itulah agama punya peran menjaganya, pungkas Zuhairi.

http://www.ahlulbaitindonesia.or.id/berita/zuhairi-misrawi-kesamaan-tradisi-satukan-nu-syiah/

_____________________